Memiliki sebuah asuransi memang membuat sebuah ketenangan sendiri dalam hidup, terlebih untuk orang yang cukup merencanakan keuangan masa depan. Namun dalam kenyataannya sering terjadi sebaliknya, ada kekhawatiran mengalami kerugian akibat proses klaim yang diharapkan tidak sesuai keinginan. Merepotkan, bertele-tele, banyak syarat sampai dengan penolakan sering menghantui para nasabah baru ataupun lama. Begitu pula perusahaan sebesar Allianz, lalu seperti apa sebenarnya tahapan dalam proses klaim asuransi Allianz saat ini?
Munculnya satu kasus beberapa waktu lalu dari peserta Allianz menjadikan statement yang kurang mengenakkan sampai dengan sekarang. Ya, perkataan sebagai “asuransi bermasalah” sering dilontarkan banyak orang. Terlebih untuk proses klaim yang bagi beberapa orang di Allianz cukup merepotkan. Apakah hal itu benar demikian? Ini tentu menjadi sebuah pertimbangan penting untuk calon nasabah baru bukan?
Sebelum Anda mengalami masalah dalam prosesnya, lebih baik pahami seperti apa tahapan pengajuan klaim yang tepat. Meskipun sebenarnya untuk setiap perusahaan menawarkan sistem yang berbeda, namun secara umum sama. Nah, berikut ini ada beberapa yang bisa Anda kenali tahapannya yaitu:
1. Minta formulir.
Yang pertama ambil formulir pengajuan klaim terlebih dahulu, baik melalui online maupun offline harus tetap ada. Untuk online umumnya bisa download langsung dari web, tetapi untuk offline bisa langsung ambil pada kantor Allianz.
2. Isi formulir.
Setelah itu langsung lakukan pengisian dengan baik, ini berlaku untuk data diri dan segala yang diperlukan oleh perusahaan. Harus lebih teliti, detail dan jelas dengan penataan huruf sesuai dengan data seperti KTP dan lain sebagainya.
3. Lengkapi dokumen.
Selanjutnya dengan melengkapi segala persyaratan, ini termasuk didalamnya adalah informasi mengenai kasus yang dialami. Sebuah klaim asuransi Allianz harus menginformasikan kondisi sebenarnya, pastikan sesuai dengan tanggungan polis. Seperti sakit apa, kecelakaan seperti apa atau meninggal dunia karena apa.
4. Kirim pengajuan.
Kemudian jangan lupa, setelah semuanya dirasa lengkap langsung saja kirimkan baik melalui online maupun offline. Jika online segala dokumen pelengkap harus discan pula dengan surat pengajuan. Lalu email ke perusahaan yang bersangkutan, begitu pula untuk proses offline yang bisa dikirim ke alamat perusahaan.
Bila sudah selesai prosesnya, tunggu untuk mendapatkan respon dari pihak perusahaan. ini artinya Allianz akan melakukan pengecekan, observasi sampai dengan survey apakah memang semuanya sudah sesuai atau sebaliknya. Jika dirasa tepat tentu akan mendapatkan balasan persetujuan dari pihak perusahaan. Namun memang perlu waktu untuk menunggu, meskipun lama tidaknya tergantung dari masing-masing perusahaan yang digunakan. Jadi lebih baik pelajari terlebih dahulu polis khususnya ketentuan pengajuan klaim.
Jika memang terjadi penolakan, bukan berarti perusahaan bermasalah seperti yang banyak diberitakan. Namun Anda perlu untuk cek terlebih dahulu apakah ada langkah yang belum tepat, proses yang salah sampai dengan dokumen yang kurang sesuai. Belajar dari beberapa pengalaman memang ada masalah salah paham dari pihak nasabah ke perusahaan, terkait dengan ketentuan dan syarat dari perusahaan atas klaim.
Melalui ulasan diatas bisa disimpulkan untuk sebuah klaim asuransi Allianz dapat dilakukan dengan mudah, apalagi saat ini sudah ada sistem online yang memberikan kepraktisan. Namun jika ada masalah seperti penolakan dan sejenisnya, bukan berarti perusahaan yang tidak bertanggung jawab. Tetapi lebih kepada kelengkapan data, proses, langkah sampai dengan hal lain yang berkaitan dengan klaim. Tidak menutup kemungkinan data kurang lengkap, langkah salah sampai dengan tahapan yang tidak sesuai jadi cek terlebih dahulu kasusnya.