Pinjaman cepat memang menggiurkan. Bisa daftar hari ini, besoknya pinjaman langsung cair tanpa banyak dokumen yang harus dipersiapkan ataupun proses survei. Nggak jarang, kalau ada kebutuhan mendesak, pinjaman cepat kerap jadi solusi yang terlintas dan jadi pilihan. Ditambah, sekarang ada banyak sekali aplikasi pinjaman cepat yang bisa didownload dari Google Play Store atau App Store.
Salah satunya Kredivo, di mana aplikasi kredit yang satu ini nggak cuma bisa dipakai untuk kredit online, tapi juga bisa buat ajuin pinjaman mulai dari Rp500.000 dengan tenor maksimal sampai 6 bulan. Suku bunganya pun terbilang ramah di kantong, mulai dari 1.99% aja per bulannya.
Tapi, penggunaan aplikasi pinjaman cepat harus dilakukan dengan hati-hati supaya nggak jadi bumerang untuk kondisi keuanganmu. Memang, di satu sisi, kemudahan pinjaman cepat bisa sangat membantu. Di sisi lain, ada banyak pertimbangan yang harus kamu lakukan sebelum pakai pinjaman cepat supaya aman.
Untuk itu, yuk pastikan dulu ada 5 hal ini sebelum menggunakan akses pinjaman cepat, apa pun jenisnya:
Ada izin resmi dari OJK
Hal pertama dan paling penting adalah sebuah aplikasi pinjaman cepat harus terdaftar di OJK sebelum bisa beroperasi dan memasarkan layanannya. Jangan pernah gunakan aplikasi pinjaman yang ilegal dan belum terdaftar di OJK demi keamanan data-datamu.
Cara tercepat untuk bisa cek status legalitas aplikasi pinjaman adalah dengan mengecek langsung ke situs OJK. Kamu juga bisa mengecek lewat WhatsApp resmi OJK yang tersedia.
Ada mekanisme pinjaman yang jelas dan transparan
Supaya nggak terjebak utang pinjaman online dan suku bunga yang tinggi, kamu wajib mengecek apakah aplikasi pinjaman pilihanmu punya mekanisme pinjaman yang pas?
Aplikasi pinjaman yang legal idealnya akan memberikan informasi yang jelas dan transparan soal suku bunga, tenor, dan biaya-biaya lainnya yang menyertai pinjaman. Tanpa adanya mekanisme yang jelas, jangan gunakan aplikasi pinjaman online supaya aman.
Ada mekanisme pembayaran yang jelas kalau ada keterlambatan
Selain mekanisme limit pinjaman, suku bunga, atau tenor, pastikan juga aplikasi pinjaman online pilihanmu punya aturan yang jelas kalau ada keterlambatan pembayaran. Terutama jumlah denda dan suku bunga dendanya. Jangan sampai, kamu baru tahu di akhir ketika harus terlambat bayar tagihan dan malah berujung bikin boncos keuanganmu.
Masih punya penghasilan produktif untuk bayar cicilannya
Hal yang nggak kalah penting untuk dicek adalah kondisi keuanganmu sebelum ajukan pinjaman. Sebab, akan ada tagihan atau cicilan yang harus dibayar mulai bulan depan kalau pengajuan pinjamanmu disetujui. Setidaknya, selain punya penghasilan aktif, jumlah utangmu juga masih belum lebih dari 30%. Dengan begitu, kalau ada pinjaman baru, kamu masih bisa membayar tagihannya dengan lancar.
Ada review dari pengguna lain yang bisa jadi referensi
Sebelum mengunduh aplikasi pinjaman, kamu juga perlu mengecek ulasan dari pengguna lain yang tersedia di kolom Google Play Store atau App Store. Makin tinggi rating sebuah aplikasi pinjaman online dan makin banyak ulasan positif, bisa jadi pertanda kalau aplikasi pinjaman tersebut punya layanan yang cukup baik. Begitu juga sebaliknya, hati-hati kalau menemukan aplikasi pinjaman yang ratingnya rendah dan banyak ulasan negatif. Kamu bisa eksplor pilihan aplikasi lainnya yang punya rating atau ulasan lebih baik, supaya aman.