Saat memilih berinvestasi terutama bagi pemula tentunya bisa melakukannya dengan hati-hati. Jangan sampai memilih investasi yang salah karena bisa membuat Anda mengalami masalah keuangan yang bisa terjadi. Sebelumnya Anda perlu memperhatikan bahwa investasi tidak hanya mempunyai resiko keuntungan tetapi juga ada resiko kerugian yang didapatkan. Oleh karena itulah sebaiknya pilih jenis investasi yang cocok dengan Anda menyesuaikan dengan profil risiko investasi yang Anda punyai.
Bank BCA menawarkan pilihan produk investasi yang aman bisa dipilih dengan pembeliannya yang dilakukan secara online. Untuk memilih produk investasi yang tepat, sebelumnya Anda bisa menggunakan layanan mendapatkan informasi mengenai profil resiko investasi yang dipunyai. Setiap investor harus memahami profil risiko mereka sebelumnya, yang dapat membantu dalam memilih produk investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas yang dimiliki.
Bank BCA mempunyai layanan pengecekan profil resiko investasi yang bisa dilakukan sebelum membeli produk investasi. Anda dapat mengecek profil risiko dengan menjawab pertanyaan terkait investasi untuk membantu Anda memilih produk yang sesuai. Adapun tahapan mengenai profil resiko investasi yang Anda punyai adalah memperhatikan hal berikut ini:
Lama Estimasi Periode Investasi yang Diinginkan
Langkah pertama untuk memilih produk investasi yang tepat bisa dari memperhatikan lama estimasi investasi yang akan dilakukan. Setiap investor mempunyai estimasi untuk mendapatkan keuntungan dari investasi yang dilakukan di waktu yang berbeda baik di periode yang pendek maupun yang panjang bagi yang sabar. Pemilihan waktu estimasi untuk berinvestasi tersebut bisa dari kurang dari 1 tahun, 1 hingga 3 tahun, hingga periode yang lebih dari 10 tahun. Periode tersebut bisa menjadi pilihan untuk bisa mendapatkan produk investasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tujuan Investasi yang Dilakukan
Pertanyaan selanjutnya untuk menilai profil risiko investasi berhubungan dengan sasaran investasi yang ingin dicapai. Bank BCA mempunyai beberapa klasifikasi yang bisa dipilih dengan menyesuaikan tujuan investasi yang Anda punyai. Contohnya jenis investasi yang tidak mempunyai resiko sama sekali akan tetapi mempunyai potensi keuntungan yang juga tidak terlalu besar. Selain itu ada jenis investasi yang mempunyai fluktuasi kecil dengan potensi keuangan yang lebih besar.
Anda juga bisa memilih produk investasi yang tujuannya mendapatkan keuntungan yang tinggi akan tetapi resiko penurunan modalnya juga tinggi atau sangat besar. Hal tersebut menjadi pertimbangan ketika akan memilih produk investasi yang tepat karena bisa mempengaruhi resiko investasi yang terjadi mulai dari di bawah 5% hingga bahkan mencapai 50%. Anda juga menjawab pertanyaan mengenai kapasitas Anda menerima kerugian investasi karena fluktuasi yang terjadi dari tidak ingin sama sekali hingga masih bisa menghandle ketika mempunyai kerugian yang cukup tinggi.
Jumlah yang Akan Anda Investasikan
Bank BCA juga akan mempunyai pertanyaan mengenai berapa persen dana yang akan Anda investasikan. Dari kekayaan bersih yang Anda punyai, berapa persen yang akan diinvestasikan juga akan bisa menjadi faktor mengukur mengenai profil resiko yang cocok untuk Anda melakukan investasi. Anda bisa mengalokasikan dana investasi yang dipilih mulai kurang dari 25% hingga bahkan 100% kekayaan yang Anda punyai.
Pengetahuan Akan Investasi
Pertanyaan terakhir untuk mengetahui profil resiko investasi yang dipunyai adalah mengenai pengetahuan Anda akan produk, cara, dan juga hal lainnya mengenai investasi. Bagi investor pemula biasanya hanya mengetahui mengenai jenis investasi saja yang paling umum dan juga hal yang diketahui secara umum. Sedangkan bagi yang sudah mempunyai pengalaman bisa mempunyai pengetahuan yang lebih banyak akan investasi. Pengetahuan tersebut bisa menjadi faktor yang menentukan juga profil resiko investasi yang Anda punyai.
Setelah menjawab serangkaian pertanyaan saat mengecek profil risiko investasi di Bank BCA, hasilnya akan menunjukkan profil risiko Anda sebagai acuan dalam menentukan produk investasi yang sesuai. Sebagai contoh, seseorang yang mempunyai profil risiko sangat konservatif biasanya adalah seorang investor pemula yang tidak dapat menanggung kerugian. Profil resiko tersebut mempunyai harapan untuk tidak mengalami kerugian sama sekali, sehingga cocok memilih produk investasi jangka pendek seperti deposito berjangka dan reksadana pasar uang yang juga bisa didapatkan di bank BCA.