Kopi cortado adalah salah satu varian kopi yang semakin populer di kalangan pecinta kopi dunia, termasuk di Indonesia. Minuman ini dikenal memiliki rasa yang seimbang antara pahit khas espresso dan lembutnya susu hangat. Berbeda dengan cappuccino atau latte yang lebih creamy, cortado menawarkan pengalaman minum kopi yang sederhana namun berkarakter. Perpaduan ini membuatnya banyak digemari oleh mereka yang ingin menikmati kopi tanpa rasa susu yang terlalu dominan.
Asal Usul Kopi Cortado
Kopi cortado berasal dari Spanyol, tepatnya wilayah Basque. Nama “cortado” sendiri diambil dari kata bahasa Spanyol “cortar” yang berarti “memotong”. Filosofinya adalah susu digunakan untuk “memotong” keasaman dan kepahitan espresso, sehingga tercipta rasa yang lebih halus. Tradisi menikmati cortado berkembang pesat di kafe-kafe Eropa, lalu menyebar hingga ke Amerika Latin dan akhirnya ke seluruh dunia. Kini, minuman ini menjadi bagian penting dalam budaya ngopi internasional.
Perbedaan Cortado dengan Jenis Kopi Lain
Sekilas, kopi cortado mirip dengan cappuccino, flat white, atau bahkan piccolo latte. Namun ada perbedaan mendasar pada komposisi susu dan busa yang digunakan. Pada cappuccino, susu dikocok hingga berbusa tebal. Latte memiliki lebih banyak susu dengan tekstur creamy. Sementara itu, cortado hanya menggunakan sedikit susu yang dipanaskan tanpa banyak busa, sehingga menghasilkan tekstur lembut dan ringan. Rasio espresso dan susu biasanya 1:1, membuat rasa kopi tetap kuat namun tidak terlalu tajam di lidah.
Cara Membuat Kopi Cortado
Membuat kopi cortado tidaklah sulit, asalkan memiliki mesin espresso dan susu segar. Pertama, siapkan satu shot espresso. Kemudian, panaskan susu hingga hangat dengan sedikit tekstur microfoam. Tuangkan susu ke dalam espresso dengan perbandingan seimbang. Hasil akhirnya adalah secangkir kopi dengan lapisan tipis susu tanpa dominasi busa. Banyak barista juga menambahkan sentuhan latte art sederhana di atasnya, meskipun cortado biasanya disajikan tanpa hiasan berlebihan.
Sensasi Rasa dan Kenikmatan
Keunikan kopi cortado terletak pada rasanya yang seimbang. Espresso tetap menjadi bintang utama dengan karakter pahit dan sedikit asam, namun susu yang ditambahkan mampu membuatnya lebih halus dan mudah dinikmati. Minuman ini sangat cocok bagi mereka yang ingin merasakan keaslian espresso tanpa terlalu kuat. Jika dibandingkan dengan latte atau cappuccino, cortado lebih ringkas namun penuh rasa, menjadikannya favorit untuk dinikmati di pagi hari atau saat rehat sore.
Popularitas Kopi Cortado di Indonesia
Dengan berkembangnya tren third wave coffee di Indonesia, semakin banyak kafe yang menawarkan kopi cortado dalam menu mereka. Minuman ini dianggap sebagai pilihan ideal bagi pecinta kopi yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari latte atau cappuccino. Kelebihan cortado adalah fleksibilitasnya: bisa diminum tanpa tambahan apa pun atau dipadukan dengan sedikit gula, tergantung selera. Popularitasnya terus meningkat seiring minat masyarakat terhadap berbagai varian kopi internasional.
Tips Menikmati Cortado dengan Lebih Nikmat
Agar lebih maksimal dalam menikmati kopi cortado, gunakan biji kopi berkualitas dengan tingkat sangrai medium. Jenis ini menghasilkan cita rasa seimbang antara pahit, manis, dan asam. Pilih susu segar agar teksturnya lembut dan tidak merusak rasa espresso. Waktu terbaik menikmati cortado adalah pagi hari sebelum beraktivitas, atau sore saat ingin melepas penat. Beberapa orang juga menyukainya sebagai teman camilan ringan seperti croissant atau biscotti.
Kopi cortado adalah pilihan minuman yang menghadirkan harmoni sempurna antara kekuatan espresso dan kelembutan susu. Asal-usulnya dari Spanyol kini menjadikannya bagian dari tren global, termasuk di Indonesia. Perbedaan dari latte atau cappuccino membuat cortado memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmat kopi yang ingin sesuatu yang sederhana namun tetap kaya rasa. Dengan karakter seimbang dan mudah dinikmati, tidak heran jika kopi cortado semakin digemari oleh berbagai kalangan.